Saturday, December 13, 2014

Tips Bersepeda untuk Trek Jarak Jauh

Sepeda gunung.
Halo pembaca! Bersepeda memang menyenangkan dan untuk trek jauh memerlukan persiapan fisik, peralatan (perlengkapan) dan juga pemahaman tentang cara bersepeda yang benar. Sama halnya dengan pelari jarak jauh yang sangat memperhitungkan pengurasan stamina, begitu juga bersepeda dibutuhkan teknik mengayuh sepeda agar tidak mudah lelah. Sebab dengan trek jarak jauh, mampu atau tidak mencapai target maka faktor stamina menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Sebelum dibahas lebih jauh, untuk trek jarak jauh Anda disarankan untuk bersepeda bersama teman, karena saat bersama-sama Anda lebih bersemangat. Tetapi jika tidak ada teman juga tak mengapa, namun disarankan trek yang lalui berupa jalan umum, jika terjadi sesuatu tak diinginkan dengan sepeda Anda, lebih mudah mencari bantuan.

Sepeda gunung PACIFIC.
Oke, langsung kita bahas ke tahap pertama; kondisi sepeda. Jika sepeda Anda masih baru tentu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anda hanya perlu mengecek rantai apakah sudah dilumasi dengan baik atau belum. Pelumas rantai tersedia dalam bentuk semprot (spray), lebih mudah dalam melumasi. Namun jika sepeda Anda sudah lama dipakai, maka perlu diservis atau cek ulang; keadaan ban, rem, rantai, gigi dan lainnya. Pastikan semua dalam kondisi oke.

Kedua, yaitu perlengkapan bersepeda termasuk di dalamnya seragam mulai dari baju, celana, helm, kacamata, sepatu, penyaring udara. Perlengakapan bekal; makanan ringan dan minuman. Peralatan; kunci-kunci, ban dalam dan pompa kecil.

Ketiga, yaitu teknik bersepeda. Ini sangat penting agar stamina tidak mudah terkuras dan besok harinya Anda tidak meriang karena terlalu kelelahan, tekniknya:

Over gigi.
a. Jangan langsung mengayuh dengan kecepatan tinggi, mulai dari biasa saja. Jika jalan menanjak langsung over ke gigi rendah, jangan paksakan tetap di gigi tinggi.
b. Atur sadel (tempat duduk) senyaman mungkin; kaki Anda dirasakan mengayuh tidak terlalu melipat, artinya kekuatan kaki Anda saat mengayuh terasa keluar.
c. Letakan telapak kaki di pedal harus benar; yaitu pedal lebih dekat ke ujung telapak kaki, bukan di tengah atau di belakang.
d. Istirahat secara berkala. Jika kaki Anda sudah terasa 'berat' dan pantat terasa panas (oleh sadel) maka istirahatlah sejenak; makan dan minum. Setelah stamina terasa kembali lagi baru kemudian lanjutkan perjalanan.

Itulah beberapa tips dari penulis, tentu yang tidak boleh diabaikan kondisi kesehatan Anda. Mengayuh sepeda dalam waktu lama membutuhkan energi besar, jadi pastikan tidur Anda cukup, merasa sehat dan jangan lupa; tidak menahan buang air kecil saat di atas sepeda. Anda pasti tidak nyaman.

1 comment:

  1. Thx utk infonya.. mampir yuk ke http://elementmtb.com/ini-lho-atlit-balap-sepeda-wanita-yang-tercepat-di-dunia/

    ReplyDelete