Tuesday, December 30, 2014

Hindari Jari Anda Terluka Saat Mencuci Cakram Sepeda

Halo pembaca! Kali ini penulis membahas tentang sepeda dan perawatannya di mana dalam hal ini saat mencuci sepeda gunung. Trek yang dilalui pada dasarnya adalah pengunungan, jalan berbatu, bukit, jalan setapak, kerikil - meskipun tak menutup kemungkinan dipakai di jalan raya. Oleh sebab itu sepeda perlu dibersihkan sebelum diparkir di tempatnya.

Di sini kita membahas tentang pencucian disc brake/rem cakram. Cakram sepeda gunung berukuran (lebar) kecil berwarna putih dan terdapat lobang-lobang kecil seperti halnya cakram pada umumnya. Hasil pengereman terasa kuat, apalagi jika rem depan-belakang ditekan secara bersamaan.

Cakram bagian depan.

Cakram bagian belakang.
Pada saat mencuci kedua cakram ini Anda perlu hati-hati terhadap jari Anda. Saat digosok dengan kain yang telah dibasahi cairan pencuci, cakram jadi licin sehingga sangat riskan jari Anda tergores olehnya. Tidak disarankan menggosoknya dengan kain, lebih aman menggunakan sikat yang ada genggamannya. Pengalaman penulis saat menggosok cakram ini dengan kain, kulit jari tengah dekat kuku tergores. Anda perlu waspada terhadap jari Anda.

Saturday, December 27, 2014

Hari-hari Anda Tidak Produktif? Jadwalkan Rutinitas Anda!

Berpacu dengan waktu (ilustrasi). Credit: pexels.com
Halo pembaca! Sisi lain dari seorang pekerja lepas adalah tantangan mengatur jadwal rutinitas sehari-hari sebab jika Anda seorang karyawan perusahaan maka telah jelas jadwal kerja; kapan masuk jam kerja dan kapan jam kerja berakhir dan pulang ke rumah untuk istirahat. Namun pekerja lepas seperti profesi penulis online atau blogger, mereka harus bisa mengatur jadwal rutinitas untuk menghindari waktu berlalu begitu saja dan tidak ada tulisan baru hari ini.

Di mulai dari yang paling mendasar adalah jam berapa tidur dan jam berapa bangun pagi. Pagi hari sangat berharga bagi seorang penulis untuk menulis artikel baru karena pada saat itu pikiran masih segar. Jadi, penulis tidak boleh beranggapan bisa tidur kapan saja ia mau dan bangun kapan saja, ini anggapan yang salah, sebab anggapan seperti ini membuat tidak produktif.

Penulis online atau orang dengan profesi lainnya yang tidak terikat jam kerja haruslah tetap berpikir seperti orang yang bekerja dengan perusahaan, adanya target dan jam kerja yang jelas agar bisa bersaing dengan para penulis lain. Semakin hari persaingan bukannya semakin ringan tetapi semakin berat. Jika tidak ada jadwal yang jelas dalam pekerjaan sangat memungkinkan Anda sulit maju.

Jadi kesimpulannya apapun profesinya harus mempunyai jam kerja yang jelas bukan sekehendak hati kapan mulai bekerja dan kapan harus berhenti. Jika perlu Anda menuliskan jam-jam rutinitas mulai dari tidur sampai tidur lagi di atas kertas dan ditempelkan di dinding kamar. Namun jika menurut Anda terlalu berat jika harus demikian, maka mulailah dari yang paling kecil seperti bangun pagi harus minimal shubuh, setelah itu mandi, sarapan dan mulai menulis. Cara ini telah menjauhkan Anda bangun kesiangan dan waktu di pagi hari yang sangat berharga tidak terlewatkan.

Bangun kesiangan banyak ruginya, sala satunya kondisi fisik. Bangun setelah matahari terbit membuat tubuh terasa panas dan cenderung mengantuk sepanjang hari. Tentunya jika Anda seorang Muslim melewatkan shalat subuh merupakan dosa besar. Jadi, sebenarnya waktu-waktu shalat itu telah menuntun untuk produktif. Misalnya, di waktu subuh harus bangun pagi, dzhuhur menunjukkan istirahat, ashar menandakan sore hari dan seterusnya.

Jadi, berusahalah untuk mengatur hari-harimu sebaik mungkin.

Wednesday, December 24, 2014

Jangan Sampai Anda Kehilangan Jati Diri karena Teman

Halo pembaca! Kita sebagai manusia sebagai makhluk hidup sosial memang tidak bisa hidup menyendiri, bagaimanapun kita butuh teman, contoh kecilnya ketika hidup jauh dari orang tua, hidup di rantau orang lain membutuhkan tempat curhat, tolong-menolong dan saling berbagi. Jelas, dimanapun kita tinggal kita pasti membutuhkan orang lain. Bahkan semakin tinggi status sosial seseorang semakin banyak ketergantungannya kepada orang lain.

Namun, kita harus tetap menjaga jati diri kita. Kita harus memegang teguh prinsip hidup yang telah kita yakini dan memang harus dilaksanakan, tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan dan pergaulan. Kita harus sadar pada pekerjaan kita. Kerjakan tugas dahulu baru kemudian berbicara dengan teman, singkatnya kita yang menyesuaikan diri dengan keadaan, bukan keadaan yang kita sesuaikan dengan diri kita. Jika keaadaan yang kita sesuaikan dengan diri kita dikhawatirkan tugas kita tidak tuntas karena asyik mengobrol bersama teman, padahal teman kita telah menyelesaikan tugasnya.

Ilustrasi waktu. Credit: pexels.com
Perlu juga diperhatikan waktu Anda bersantai dengan teman, tentunya waktu-waktu yang memang telah diatur untuk istirahat, misalnya saat makan siang, sore hari atau waktu lainnya yang memang tidak ada jadwal padat di dalamnya, contoh pagi hari bukan hal tepat berbicara panjang dengan teman. Pagi hari harus diisi dengan semangat dan kerja keras.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah jam tidur. Ini sangat penting. Jangan rela begadang hanya demi cerita panjang yang tak berujung dengan teman padahal sudah mengantuk tetapi karena merasa 'tidak enak' maka rela menahan mata. Ini bukanlah keadaan yang baik, bagaimanapun tubuh butuh waktu istirahat, jangan sampai dilalaikan. Jika sudah waktunya tidur, tidurlah tinggalkan saja teman Anda.

Jika Anda seorang Muslim tentu jadwal shalat juga harus dijaga. Meskipun Anda sedang asyik ngobrol dengan teman Anda dan adzan berkumandang, maka Anda harus rela segera bersiap-siap dan berangkat ke masjid untuk shalat berjamaah. Jika Anda memilih tetap bersama teman dan lebih menunda shalat tentu sudah melakukan kesalahan besar. Tinggalkan sejenak obrolandan pergilah shalat.

Maka kesimpulannya adalah:
1. Anda tidak dilarang untuk berteman karena hidup memang perlu teman dan butuh bersosial.
2. Anda harus memengang teguh prinsip hidup Anda, jangan mudah terpengaruh oleh lingkungan, maka sesuaikanlah kapan Anda harus tidur, bekerja, belajar dan kapan bersantai dengan teman.
3. Buang jauh-jauh perasaan 'tidak enak' jika sudah waktunya Anda tidur, bekerja, shalat atau aktivitas lainnya. Anda sendiri telah menyusun jadwal aktivitas Anda dan jalankalan seperti seharusnya, teman Anda akan mengerti.
4. Teman mampu mempengaruhi karakter Anda, maka pilihlah teman yang baik-baik. Jika di sekitar Anda ada teman yang sifatnya buruk maka cukuplah saling mengenal dan saling menyapa dengannya, tidak perlu lebih dari itu.

Sunday, December 21, 2014

Baru Mulai Bersepeda? Coba Trek Lurus!

Bersepeda.
Halo pembaca! Mengisi akhir pekan atau hari libur dengan bersepeda memang menyenangkan. Menurut penulis, ada hal yang membuat bersepeda lebih menyenangkan dari olahraga lain yaitu di atas sepeda Anda bisa makan dan minum sambil mengayuh. Makanannya tentu yang padat seperti kue, bukan bakso.

Anda telah memiliki sepeda dan sekarang ingin mencobanya, penulis menyarankan mulailah dengan trek lurus. Sebab jika trek menanjak dan menurun, Anda membutuhkan energi lebih banyak. Saat pulang Anda akan merasa kesal karena badan sudah terasa lelah sementara trek masih ada tanjakan.

Untuk pengaturan gigi sepeda, cobalah gigi depan 3 dan gigi belakang 5. Menurut penulis ini merupakan gigi terbaik bagi Anda yang baru memulai. Namun jika Anda merasa terlalu berat untuk dikayuh, coba turunkan gigi belakang diposisi 4.

Plus minus
Berbicara soal pengaturan gigi tergantung dari kekuatan tubuh Anda. Jika gigi dinaikkan maka semakin berat Anda mengayuh tetapi semakin kencang roda sepeda berputar dan semakin cepat sepeda berlari. Jadi semua tergantung kekuatan tubuh Anda, meskipun Anda pemula bukan berarti harus bersepeda dengan gigi rendah.

Sarapan bergizi kuncinya
Jika Anda bersepeda di pagi hari maka kualitas sarapan Anda sangat menentukan seberapa jauh Anda bisa mengayuh. Maka jika Anda merasa sarapan tidak begitu mendukung, maka persiapkanlah makanan ringan di dalam tas Anda sebelum berangkat dan minuman (air putih). Jika lapar sudah mulai terasa silahkan makan dan minum sambil mengayuh. Tentunya dengan tetap hati-hati.

Wednesday, December 17, 2014

Anda Merasa Pintar? Seringlah Membantu Teman

Ilustrasi bantu teman. Credit: pexels.com
Halo pembaca! Apakah Anda merasa pintar atau ahli pada suatu bidang ilmu dibanding rekan atau teman Anda? Jika ia Anda tentu harus besyukur Anda berada lebih tinggi setingkat di antara teman Anda. Namun bagaimana untuk semakin mengasah kemampuan Anda? Jawabannya dengan semakin banyak menyelesaikan kasus, di antaranya kasus atau masalah teman-teman Anda.

Contohnya; jika Anda pintar dalam bahasa pemrograman Anda harus sering-sering menjawab beberapa macam kasus. Dengan begitu Anda mendapatkan pengetahuan baru. Sebab terkadang Anda sudah merasa mahir dan pintar tetapi saat menemukan soal menurut Anda simpel tetapi Anda tidak bisa menjawabnya.

Lagipula ilmu yang Anda ajarkan kepada orang lain akan lebih susah hilangnya dari ingatan Anda daripada yang Anda dapatkan dan hanya disimpan sendiri. Perlu Anda ketahui juga, saat Anda membantu teman atau orang lain pada dasarnya saat itu Anda juga mempromosikan keahlian Anda. Jadi suatu saat nanti teman Anda atau temannya membutuhkan bantuan atau mengerjakan proyek, Anda yang dipanggil. Sebuah keuntungan, bukan?

Hal yang perlu Anda perhatikan adalah menjaga sikap. Anda tidak boleh berperilaku sombong sebab Anda akan dijauhi orang meskipun Anda pintar. Membantu teman atau orang lain dibutuhkan hati yang tulus bukan menghinanya karena ilmunya tidak setinggi Anda. Jangan sampai teman atau orang lain takut meminta bantuan terhadap Anda.

Terakhir yang perlu Anda lakukan adalah belajar dan belajar. Semakin luas wawasan Anda maka semakin terampil pula Anda menjawab masalah yang ada. Tak hanya untuk masalah teman tentu juga masalah di tempat Anda bekerja suatu saat nanti. Tetaplah rendah hati dalam menolong!

Saturday, December 13, 2014

Tips Bersepeda untuk Trek Jarak Jauh

Sepeda gunung.
Halo pembaca! Bersepeda memang menyenangkan dan untuk trek jauh memerlukan persiapan fisik, peralatan (perlengkapan) dan juga pemahaman tentang cara bersepeda yang benar. Sama halnya dengan pelari jarak jauh yang sangat memperhitungkan pengurasan stamina, begitu juga bersepeda dibutuhkan teknik mengayuh sepeda agar tidak mudah lelah. Sebab dengan trek jarak jauh, mampu atau tidak mencapai target maka faktor stamina menjadi hal penting untuk diperhatikan.

Sebelum dibahas lebih jauh, untuk trek jarak jauh Anda disarankan untuk bersepeda bersama teman, karena saat bersama-sama Anda lebih bersemangat. Tetapi jika tidak ada teman juga tak mengapa, namun disarankan trek yang lalui berupa jalan umum, jika terjadi sesuatu tak diinginkan dengan sepeda Anda, lebih mudah mencari bantuan.

Sepeda gunung PACIFIC.
Oke, langsung kita bahas ke tahap pertama; kondisi sepeda. Jika sepeda Anda masih baru tentu tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Anda hanya perlu mengecek rantai apakah sudah dilumasi dengan baik atau belum. Pelumas rantai tersedia dalam bentuk semprot (spray), lebih mudah dalam melumasi. Namun jika sepeda Anda sudah lama dipakai, maka perlu diservis atau cek ulang; keadaan ban, rem, rantai, gigi dan lainnya. Pastikan semua dalam kondisi oke.

Kedua, yaitu perlengkapan bersepeda termasuk di dalamnya seragam mulai dari baju, celana, helm, kacamata, sepatu, penyaring udara. Perlengakapan bekal; makanan ringan dan minuman. Peralatan; kunci-kunci, ban dalam dan pompa kecil.

Ketiga, yaitu teknik bersepeda. Ini sangat penting agar stamina tidak mudah terkuras dan besok harinya Anda tidak meriang karena terlalu kelelahan, tekniknya:

Over gigi.
a. Jangan langsung mengayuh dengan kecepatan tinggi, mulai dari biasa saja. Jika jalan menanjak langsung over ke gigi rendah, jangan paksakan tetap di gigi tinggi.
b. Atur sadel (tempat duduk) senyaman mungkin; kaki Anda dirasakan mengayuh tidak terlalu melipat, artinya kekuatan kaki Anda saat mengayuh terasa keluar.
c. Letakan telapak kaki di pedal harus benar; yaitu pedal lebih dekat ke ujung telapak kaki, bukan di tengah atau di belakang.
d. Istirahat secara berkala. Jika kaki Anda sudah terasa 'berat' dan pantat terasa panas (oleh sadel) maka istirahatlah sejenak; makan dan minum. Setelah stamina terasa kembali lagi baru kemudian lanjutkan perjalanan.

Itulah beberapa tips dari penulis, tentu yang tidak boleh diabaikan kondisi kesehatan Anda. Mengayuh sepeda dalam waktu lama membutuhkan energi besar, jadi pastikan tidur Anda cukup, merasa sehat dan jangan lupa; tidak menahan buang air kecil saat di atas sepeda. Anda pasti tidak nyaman.

Wednesday, December 10, 2014

Orang Sukses Pernah 'Jatuh Bangun'

Tetaplah melaju ke depan (ilustrasi). Credit: pexels.com

Halo pembaca! Kali ini kita membahas tentang orang-orang sukses. Ukuran sukses memang berbeda pada setiap orang tetapi kita beri patokan secara umum yaitu orang yang telah berhasil mewujudkan cita-citanya dan bebas finansial. Semua kita tentu berharap demikian, artikel ini penulis buat mengingatkan kita kembali bahwa mereka yang telah sukses pernah merasakan pahitnya perjuangan; 'jatuh dan bangun kembali'.

Penulis rasa tidak perlu menyebutkan orangya satu per satu, sebab 'jatuh bangun' sudah hampir pernah dirasakan orang yang telah sukses. Siapapun dia, perjuangannya di masa lampau pasti luar biasa, tak sampai di situ, mereka tetap bekerja keras setelah sukses agar kesuksesan bertahan lama.

Anda dan saya sudah tahu sifat sabar sangat diperlukan dalam menggapai impian, bahkan untuk makan saja butuh sabar menunggu nasi yang baru dimasak (dihidangkan), apalagi cita-cita, sudah barang tentu lebih sabar lagi. Lalu apa yang membedakan orang sukses dengan orang memilih menyerah?, jawabannya orang sukses tidak mengeluh. Orang sukses sama dengan orang yang menyerah saat berjuang, sama-sama merasakan pahit dan getir, tetapi orang sukses tak patah arang.

Proses memang sangat menentukan apakah seseorang bertahan atau memilih mundur. Anda tahu Facebook sebagai jejaring sosial nomor satu di dunia saat diluncurkan pertama kali penggunanya hanya para mahasiswa Universitas Harvard, tetapi Mark Zuckerberg beserta rekannya berpikir jauh ke depan, mengembangkan Facebook dan mencari investor untuk mau menanamkan modalnya, dibutuhkan bertahun-tahun baru kemudian Facebook dikenal masyarakat dunia.

Memulai suatu pekerjaan memang mudah tetapi yang sulit adalah tetap konsisten saat hasil pekerjaan belum juga tampak, di sini diuji kesabaran dan komitmen. Pada dasarnya manusia senang dengan yang instan dan jelas 'angka-angka'-nya. "Jika saya bekerja 1 jam maka pendapatan saya segini!", prinsip ini tidak berlaku bagi mereka yang baru merintis usaha. Rugi di awal sangat mungkin terjadi, tetapi dengan perhitungan matang dan kesabaran maka hasil jerih payah akan menyusul kemudian.

Penulis tidak akan panjang lebar menjelaskan tentang 'jatuh bangun' ini, intinya adalah tidak ada yang instan semua butuh proses. Sebagai penutup, Cristiano Ronaldo sebagai pesepakbola pekerja keras dan disiplin telah menikmati kejayaan karirnya sebagai pesepakbola profesional. Saat datang ke Old Trafford ia hanyalah bocah kurus, tetapi dengan latihan keras, diet ketat, disiplin kemudian menjelma menjadi manusia kekar, lincah, kuat dan bertenaga. Tak pelak, bakat dan fisiknya yang prima membuatnya menjadi sosok yang ditakuti bek ketika berhadapan di lapangan.

Semoga tulisan singkat ini bisa memotivasi kita agar tetap semangat dalam berjuang. Ingat, 'jatuh bangun' sudah menjadi santapan orang sukses, maka dari itu kita jangan hanya terpaku melihat kesuksesan mereka tetapi baca juga kisah mereka bagaimana mereka bangkit dari kegagalan. Dengan demikian memberikan kita gambaran tentang proses perjuangan menuju keberhasilan.

Saturday, December 6, 2014

Tetap Semangat di hari Minggu Pagi

Ilustrasi sinar matahari. Credit: pexels.com
Halo pembaca! Untuk pekerja kantoran hari minggu adalah hari libur, secara umum hanya sedikit saja karyawan yang tetap bekerja, bisa jadi karena kejar target dari pihak perusahaan. Namun untuk bagi petani bagi mereka hari apa pun sama saja. Mungkin hal yang paling berat adalah yang dialami oleh mahasiswa kelas mandiri, hari Senin sampai Jumat kerja di kantor, Sabtu dan Minggu masuk kuliah. Jadi, apapun profesi Anda tetaplah semangat di hari minggu pagi.

Jika Anda sebagai pegawai kantoran dan hari minggu libur, janganlah membiasakan bangun lambat, tetaplah seperti bangun pada saat hari kerja, misalnya sebelum adzan subuh. Bagi yang suka acara bola, usahakan jangan begadang sampai larut malam, sebab besok paginya Anda butuh olahraga seperti jalan santai, jogging atau senam.

Bersepeda itu menyenangkan.
Jika Anda suka sepeda santai dan melewati jalan umum, usahakan berangkat lebih cepat sebab semakin matahari tinggi, lalu lintas kendaraan semakin padat. Rasanya sangat menyebalkan sering-sering diklakson kendaraaan yang lalu-lalang saat Anda mengayuh sepeda. Jadi, lebih pagi lebih baik.

Sebelum itu tentu Anda perlu sarapan bergizi, mengayuh sepeda atau jogging membutuhkan energi. Namun, jika Anda bermasalah dengan berat badan (obesitas) Anda perlu pemahaman tetnang berapa banyak energi yang Anda masukkan ke dalam tubuh. Anda butuh konsultasi ke orang yang ahli di bidangnya. Di lain hal, mengayuh sepeda dalam keadaan lapar bukanlah hal yang menyenangkan.

Tetaplah produktif di hari Minggu. Credit: pexels.com
Jika Anda malas olahraga dan hanya duduk seharian di depan televisi, tetaplah produktif. Caranya, sambil menonton televisi tetaplah bekerja ringan, contohnya menulis. Jika Anda mahir pemrograman komputer, tetaplah buat program kecil-kecilan. Intinya, Anda tetap menghasilkan sesuatu, tidak hanya memandangi tv seharian.

Dan, profesi terakhir yang tidak kenal hari libur adalah penulis; misalnya blogger. Bagi Anda blogger tidak perlu dinasihati lagi, sebab Anda sudah paham seorang blogger tetap menulis apapun yang bermanfaat dari ide-ide yang datang, tak ada hari libur - tak ada waktu luang berlalu begitu saja. Tetap semangat!

Thursday, December 4, 2014

Tips: Tetap Produktif di saat Santai

Ilustrasi santai, credit: pexels.com
Seharian hanya di depan tv tanpa aktivitas bukanlah hal produktif. Sebab, sebenarnya tidak ada waktu kosong yang terlewatkan begitu saja kecuali waktu-waktu untuk istirahat total; contohnya tidur. Saat tidur, kita tidak bisa melakukan aktivitas lain.

Mengapa Anda tidak memanfaatkan waktu luang untuk tetap bekerja? Misalnya sambil menonton tv Anda menulis artikel atau buku? Waktu terlalu berharga jika hanya dilewatkan begitu saja.

Jika Anda seorang blogger, saat Anda berlibur ke suatu tempat wisata, pada saat itu Anda sangat potensial menulis artikel berkualitas. Kenapa? Anda bisa menulis banyak hal yang Anda lihat dan Anda potret apapun yang menurut Anda menarik untuk dipublikasikan ke blog Anda.

Camera. Credit: pexels.com
Sungguh mengasyikkan, sambil jalan-jalan dan ide tulisan pun datang. Bahkan kendaraan Anda bisa menjadi inspirasi untuk tulisan Anda. Penulis sendiri telah membuktikan, dengan bersepeda penulis menemukan ilmu baru tentang sepeda, cara bersepeda kemudian menuliskannya di blog, pengalaman menjadi berkah.

Memang diperlukan latihan secara terus-menerus, lama-kelamaan dari aktivitas sehari-hari. Anda akan membantu Anda menulis artikel baru, meskipun temanya simpel tetapi tetap saja unik. Apalagi foto (gambar) di dalam artikel hasil jepretan sendiri, sudah pasti unik dan keaslian terjamin.

Itulah tips sederhana dari penulis, ingat! Waktu itu sangat berharga, kita boleh tetap santai tetapi tetap menghasilkan sesuatu yang baru. Jangan biarkan waktu luang berlalu begitu saja, karena esok hari belum tentu ada.

Wednesday, December 3, 2014

2 Aksesoris Seharusnya Dipakai Saat Bersepeda di Jalan Umum

Bersepeda di jalan umum memiliki tantangan tersendiri, salah satunya banyaknya abu dan asap kendaraan. Tetapi trek di jalan umum ada trek menantang; naik turun, berliku, dan berkeliling di dekat pinggir laut. Penulis sendiri mencoba trek Padang-Bungus, dengan bersepeda sentengah hari menggunakan sepeda gunung, menikmati jalanan berkelok, menanjak-menurun sambil menikmati hembusan angin dari laut.







Pemandangan jalan menuju Bungus.
Dari pengalaman penulis, setidaknya ada 2 aksesoris yang tidak boleh ditinggal saat bersepeda di jalan umum; yang pertama adalah kacamata khusus sepeda dan masker (penyaring pernapasan). Aksesoris bersepeda memang sangat banyak, namun jika tidak bisa membeli semua setidaknya 2 hal yang disebutkan tadi.

Kacamata sangat diperlukan karena banyak asap dan abu, apalagi jika di belakang truk besar. Seperti trek Bungus-Padang, jalanan berkelok-kelok dan turun-naik, sangat susah untuk menyalip. Akhirnya, hanya bersabar dengan memperlambat kayuhan sepeda dan membiarkan truk lebih jauh ke depan.

Begitupun dengan masker, jika tidak memakai aksesoris ini, siap-siap dada akan sesak oleh asap knalpot truk. Asapnya yang hitam dan bau busuk menyerang pernafasan Anda, jika seperti ini, bukan sehat yang didapat tetapi malah naik darah, emosi tinggi.

Sekian tips dari saya, happy gowes!