Wednesday, December 10, 2014

Orang Sukses Pernah 'Jatuh Bangun'

Tetaplah melaju ke depan (ilustrasi). Credit: pexels.com

Halo pembaca! Kali ini kita membahas tentang orang-orang sukses. Ukuran sukses memang berbeda pada setiap orang tetapi kita beri patokan secara umum yaitu orang yang telah berhasil mewujudkan cita-citanya dan bebas finansial. Semua kita tentu berharap demikian, artikel ini penulis buat mengingatkan kita kembali bahwa mereka yang telah sukses pernah merasakan pahitnya perjuangan; 'jatuh dan bangun kembali'.

Penulis rasa tidak perlu menyebutkan orangya satu per satu, sebab 'jatuh bangun' sudah hampir pernah dirasakan orang yang telah sukses. Siapapun dia, perjuangannya di masa lampau pasti luar biasa, tak sampai di situ, mereka tetap bekerja keras setelah sukses agar kesuksesan bertahan lama.

Anda dan saya sudah tahu sifat sabar sangat diperlukan dalam menggapai impian, bahkan untuk makan saja butuh sabar menunggu nasi yang baru dimasak (dihidangkan), apalagi cita-cita, sudah barang tentu lebih sabar lagi. Lalu apa yang membedakan orang sukses dengan orang memilih menyerah?, jawabannya orang sukses tidak mengeluh. Orang sukses sama dengan orang yang menyerah saat berjuang, sama-sama merasakan pahit dan getir, tetapi orang sukses tak patah arang.

Proses memang sangat menentukan apakah seseorang bertahan atau memilih mundur. Anda tahu Facebook sebagai jejaring sosial nomor satu di dunia saat diluncurkan pertama kali penggunanya hanya para mahasiswa Universitas Harvard, tetapi Mark Zuckerberg beserta rekannya berpikir jauh ke depan, mengembangkan Facebook dan mencari investor untuk mau menanamkan modalnya, dibutuhkan bertahun-tahun baru kemudian Facebook dikenal masyarakat dunia.

Memulai suatu pekerjaan memang mudah tetapi yang sulit adalah tetap konsisten saat hasil pekerjaan belum juga tampak, di sini diuji kesabaran dan komitmen. Pada dasarnya manusia senang dengan yang instan dan jelas 'angka-angka'-nya. "Jika saya bekerja 1 jam maka pendapatan saya segini!", prinsip ini tidak berlaku bagi mereka yang baru merintis usaha. Rugi di awal sangat mungkin terjadi, tetapi dengan perhitungan matang dan kesabaran maka hasil jerih payah akan menyusul kemudian.

Penulis tidak akan panjang lebar menjelaskan tentang 'jatuh bangun' ini, intinya adalah tidak ada yang instan semua butuh proses. Sebagai penutup, Cristiano Ronaldo sebagai pesepakbola pekerja keras dan disiplin telah menikmati kejayaan karirnya sebagai pesepakbola profesional. Saat datang ke Old Trafford ia hanyalah bocah kurus, tetapi dengan latihan keras, diet ketat, disiplin kemudian menjelma menjadi manusia kekar, lincah, kuat dan bertenaga. Tak pelak, bakat dan fisiknya yang prima membuatnya menjadi sosok yang ditakuti bek ketika berhadapan di lapangan.

Semoga tulisan singkat ini bisa memotivasi kita agar tetap semangat dalam berjuang. Ingat, 'jatuh bangun' sudah menjadi santapan orang sukses, maka dari itu kita jangan hanya terpaku melihat kesuksesan mereka tetapi baca juga kisah mereka bagaimana mereka bangkit dari kegagalan. Dengan demikian memberikan kita gambaran tentang proses perjuangan menuju keberhasilan.

No comments:

Post a Comment