Bersepeda di jalan umum memiliki tantangan tersendiri, salah satunya banyaknya abu dan asap kendaraan. Tetapi trek di jalan umum ada trek menantang; naik turun, berliku, dan berkeliling di dekat pinggir laut. Penulis sendiri mencoba trek Padang-Bungus, dengan bersepeda sentengah hari menggunakan sepeda gunung, menikmati jalanan berkelok, menanjak-menurun sambil menikmati hembusan angin dari laut.
|
Pemandangan jalan menuju Bungus. |
Dari pengalaman penulis, setidaknya ada 2 aksesoris yang tidak boleh ditinggal saat bersepeda di jalan umum; yang pertama adalah kacamata khusus sepeda dan masker (penyaring pernapasan). Aksesoris bersepeda memang sangat banyak, namun jika tidak bisa membeli semua setidaknya 2 hal yang disebutkan tadi.
Kacamata sangat diperlukan karena banyak asap dan abu, apalagi jika di belakang truk besar. Seperti trek Bungus-Padang, jalanan berkelok-kelok dan turun-naik, sangat susah untuk menyalip. Akhirnya, hanya bersabar dengan memperlambat kayuhan sepeda dan membiarkan truk lebih jauh ke depan.
Begitupun dengan masker, jika tidak memakai aksesoris ini, siap-siap dada akan sesak oleh asap knalpot truk. Asapnya yang hitam dan bau busuk menyerang pernafasan Anda, jika seperti ini, bukan sehat yang didapat tetapi malah naik darah, emosi tinggi.
Sekian tips dari saya, happy gowes!
No comments:
Post a Comment