![]() |
Kecanduan media sosial salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi sehari-hari. Image courtesy of bplanet at FreeDigitalPhotos.net |
1. Malam minggu berarti boleh begadang sampai pagi
Malam minggu besoknya libur kerja dan biasanya dari mulai malam sampai pagi tersaji acara-acara televisi menarik seperti siaran bola. Prinsip "karena besok libur" membuat keinginan begadang semakin kuat tanpa adanya kekhawatiran paginya terlambat kerja.
Begadang dengan asupan nutrisi saja tidak baik bagi tubuh karena hak istirahat tubuh tidak dipenuhi apalagi asupan tak memadai. Mata sebenarnya sudah sangat mengantuk tetapi karena acara tv semakin malam semakin seru memaksa mata untuk tetap terbuka dan fokus ke tv.
Selain menonton tv, film ada juga orang lain rela begadang karena main game; komputer, ponsel dan online. Efeknya sama, begadang sampai pagi; ini daftar kebiasaan buruk sehari-hari yang sering terulang yang penulis jabarkan.
2. Menjalani pola hidup sehat ketika sudah sukses
Di urutan kedua masalah pola hidup sehat. Kesehatan termasuk dalam kategori investasi jangka panjang, tak hanya uang dan tanah. Kesehatan harus dijaga mulai dari sekarang sampai akhir khayat dengan menjalani pola hidup sehat yang tak harus mahal.
Pola hidup sehat bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, dimasak di rumah (bukan membeli junk food), minur air secukupnya, olahraga ringan, tidak merokok, menjaga kebersihan dan tidak meminum minuman yang diharamkan. Jauhilah kebiasaan buruk yang merugikan demi kesehatan di masa mendatang, sebab pola hidup di masa muda sangat berpengaruh pada kesehatan di masa tua.
3. Sudah bangun pagi, tetapi "5 menit lagi"
Orang-orang sebenarnya tidak susah untuk bangun pagi karena bisa dibantu dengan alarm, tetapi yang susah adalah bangkit dari tempat tidur setelah terbangun. Rasa ngantuk yang berat membuat cepat-cepat mematikan alarm dan berkata dalam hati: "5 menit lagi". Namun, pada kenyataannya hampir selalu lewat 5 menit. Jika kebiasaan buruk ini terulang bukan tak mugkin akan sering mendapat peringatan dari guru, bos, dosen karena sering terlambat. Lagian jika dipikirkan, apa yang didapat dengan tidur selama 5 menit? Tidak ada.
4. Betah berjam-jam mengakses media sosial padahal pekerjaan telah menumpuk
Kebiasaan buruk dari media sosial setiap harinya mempengaruhi produktivitas. Orang-orang yang telah ketagihan media sosial bisa berjam-jam betah melihat-lihat status temannya sehingga pekerjaan utama yang seharusnya dikerjakan diabaikan. Setelah merasa lelah dan bosan dari media sosial semangat untuk menyelesaikan pekerjaan telah menurun, ingin tidur atau istirahat. Akhirnya, ditunda lagi dan lagi.
5. Berjanji untuk berhemat tetapi tidak sanggup menahan selera atau malas memasak
Harga nasi padang berkisar Rp 14.000 dibandingkan dengan membeli lauk cukup dengan Rp 5.000 dengan 1 mata sapi dan 1 potong tahu goreng - dicampur sayur dan kuah, cukup untuk satu kali makan. Rasa malas memasak nasi membuat pengeluaran menjadi membengkak, padahal telah tersedia penanak nasi instan, tinggal colok dan tunggu beberapa menit.
Karyawan yang malas membawa bekal dari rumah akhirnya makan di warung karena praktis dan tersedia lauk yang beragam, tak mau repot dan yang penting kenyang. Kebiasaan buruk yang malas memasak menjauhkan keinginan untuk berhemat.
Apa yang dilakukan sehari-hari itu menuju ke minggu, bulan dan tahun, jika tetap tak mau berubah maka sangat merugikan di masa mendatang.
No comments:
Post a Comment