Dikejar-kejar waktu (ilustrasi). Image courtesy of 1shots at FreeDigitalPhotos.net |
Artikel-artikel yang terindeks di halaman pertama Google merupakan yang terbaik dari sekian artikel - juga karena keasliannya. Jika Anda perhatikan, artikel-artikel tersebut memiliki paragraf-paragraf lengkap, artinya ditulis dengan sebaik-baiknya. Sebab mesin pencari sangat menyukai konten padat teks dan tentunya sesuai judul.
Kecepatan dalam menulis artikel memang dibutuhkan tetapi bukan asal jadi. Anda harus menanamkan sifat 'perfeksionis' dalam tulisan Anda sebab persaingan penulis semakin ketat. Perfeksionis dalam artian Anda menulis dengan fokus, sepenuh hati dan sabar. Menjelaskan artikel per paragraf mulai dari awal sampai akhir, terlebih dilengkapi dengan sub judul dan sub sub judul.
Kiat menghindari supaya lebih sabar dan menekan kesalahan saat menulis artikel
Agar Anda terhindari dari sifat ingin cepat-cepat selesai berikut beberapa tips untuk Anda:a. Pahami bahwa berbeda antara reporter dengan penulis blog. Reporter sangat menekankan kecepatan dalam menulis dan mewartakan kejadian terkini, tetapi penulis blog yang membidik kata kunci dan mesin pencari seperti Google untuk menempatkan artikelnya di halaman utama. Untuk itu, kepadatan artikel perlu menjadi perhatian.
b. Fokuslah pada satu judul artikel saja saat menulis agar Anda bisa fokus dan konsentrasi. Mungkin Anda mempunyai beberapa blog atau dalam satu blog dengan beragam topik, tidak masalah, yang penting fokuslah pada satu topik saja dahulu.
c. Bersabarlah dalam menjabarkan artikel Anda mulai awal sampai akhir. Dibutuhkan waktu yang lebih lama memang dari biasanya karena Anda memperhatikan kualitas. Apalagi jika artikel berisi langkah-langkah atau cara-cara dalam melakukan suatu hal sampai tuntas.
d. Pahami, artikel seperti topik kesehatan, kehidupan, teknologi, otomotif membutuhkan lebih banyak paragraf, gambar atau grafik daripada artikel yang berisi pemrograman. Artikel umum bersifat deskriptif perlu penjabaran panjang sedangkan artikel pemrograman lebih menekankan aksi dan hasil (tak ada error).
e. Pacu diri Anda untuk lebih bisa menulis artikel berkualitas yang memberi solusi bagi pembaca dan bermanfaat. Waktu akan mengajari Anda apa yang harus diperbaiki saat menulis dengan diselingi banyak membaca dari mereka yang telah lama bergelut di bidang tulis-menulis.
f. Bagaimanapun SEO (Search Engine Optimation) perlu Anda pelajari. Sebab, artikel yang Anda tulis secara online berbeda dengan buku. Buku dinilai kualitasnya langsung oleh pembaca tetapi artikel online sangat dipengaruhi oleh mesin pencari seperti Google. Karena bagaimanapun mencari artikel lewat mesin pencari Google masih menjadi pilihan utama pengguna internet. Kesimpulannya, semakin banyak kata kunci diarahkan Google ke blog Anda semakin banyak pengunjung blog Anda.
Kesimpulannya, menulis adalah karya yang membutuhkan sentuhan perfeksionis dan penuh kesabaran. Ingin cepat-cepat selesai tanpa mempedulikan kualitas artikel tak banyak memberi efek bagi Google dan pengunjung.