Ilustrasi di depan PC. |
Siap menulis hari ini? |
1. Malas
Malas merupakan penyebab dari segala kegagalan. Penyebab kenapa menjadi malas tentu ada, bisa karena jenuh (bosan), trafik blog yang enggan naik, artikel yang tidak pernah terlihat tampil di hasil pencarian Google - dengan kata lain seperti tak dianggap ada oleh Google. Beberapa penyebab ini membuat frustasi dan akhirnya malas. Manusia memang sangat bersemangat ketika sudah jelas 'angka-angkanya', "jika saya bekerja 2 jam maka segini yang saya dapat". Saat membangun blog, prinsip ini belum berlaku - maka malas rentan melanda.
2. Kehabisan ide
Masalah kedua ini sering terjadi, sangat bersemangat tetapi tidak tahu apa yang ditulis. Memikirkan ide dan dipaksa segera menulis memang membuat pikiran tertekan dan buntu. Maka solusinya adalah; ketika Anda mendapatkan ide saat sedang akan tidur, saat di kendaraan, saat makan siang, saat jalan-jalan maka segera tulis ide tersebut di gadget Anda. Lain waktu bisa Anda tulis artikel lengkapnya.
3. Kehabisan biaya
Jika koneksi internet Anda mengandalkan modem dan modalnya hanya dari uang jajan (misalnya Anda seorang mahasiswa) itu sangat terasa ketika kantong kosong, sementara kuota modem atau masa aktif modem telah habis. Di saat itu sangat terasa bagaimana susahnya cari uang - jurus terakhir yang bisa dilakukan adalah minjam uang teman untuk beli pulsa modem.
4. Kurang sabar
Nomor empat ini berkaitan dengan nomor satu, tidak sabaran maunya cepat berhasil - serba instan. Misalnya saat membangun blog baru, itu dibutuhkan lama 3 bulan dan telah masing-masing blog diisi lebih dari 30 artikel - baru bisa didaftarkan ke Google Adsense. Jadi, jika Anda merintis 5 blog sekaligus, berarti dalam tiga bulan Anda harus menulis lebih dari 150 artikel - tanpa gaji. Di sini kesabaran diuji, jika kurang sabar bisa-bisa terhenti di tengah jalan.
Itulah beberapa kendala yang mungkin Anda alami jika memutuskan menjadi seorang blogger, jadi persiapkan mental Anda lebih matang. Selamat mencoba!
^Baca juga: Berapa jam Anda habiskan waktu setiap hari di medi sosial?
No comments:
Post a Comment