Tuesday, November 18, 2014

Berapa Banyak Waktu Anda Habiskan di Media Sosial?

Zaman sekarang media sosial seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan para remaja, pekerja kantoran bahkan masyarakat biasa. Media sosial yang paling populer di tanah air adalah Facebook, Twitter dan layanan video streaming YouTube. Koneksi internet mudah didapatkan sekarang, baik melalui modem, internet instan wifi.id dan internet dari kartu provider di ponsel.

Ilustrasi terhubung ke internet.
Menurut pantauan penulis di kampus yang rata-rata yang menyediakan akses internet, para mahasiswanya senang dengan kecepatan maksimal yang sampai per megabyte setiap satu detik-nya. Rata-rata yang diakses adalah Facebook, menonton video di YouTube (merasa asyik tanpa buffer), download film dan download aplikasi.

Jika Anda adalah orang yang sibuk, banyak jadwal, maka melihat orang yang hanya memperhatikan timeline Twitter dan melihat status Facebook berjam-jam adalah pemandangan yang tidak seharusnya, sebab Anda bandingkan dengan diri Anda yang bekerja dengan pengaturan waktu ketat (disiplin) sementara melihat orang-orang hanya duduk santai-santai di jam produktif hanya melihat-lihat Twitter dan Facebook.

Hidup berpacu dengan waktu. Foto: pexels.com
Perasaan tersebut memang terlihat 'aneh' bagi orang yang tidak banyak pekerjaan. Asal tahu saja, orang sibuk bahkan sudah bangun sebelum subuh, setelah subuh dia tidak tidur lagi dan mengerjakan kerja sampingan sebelum jam 8 karena harus masuk kantor. Begitu seterusnya, setelah siap satu pekerjaan ada lagi pekerjaan yang telah menunggu untuk dikerjakannnya.

Berapa jam Anda habiskan setiap hari di Facebook?
Apa perlunya kita membahas orang seperti ini? Jika Anda masih dibiayai orang tua memang belum merasakan bagaimana susahnya mencari uang, bagaimana rasanya sambil kuliah membangun usaha, menyisihkan uang jajan untuk modal usaha. Orang yang telah lama berkecimpung dalam perintisan usaha sementara ia dalam status mahasiswa maka ia sangat mengerti memanfaatkan waktu. Ia sangat merasa rugi hanya menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk memperhatikan status di Facebook.

No comments:

Post a Comment