Saat Anda membuat blog tentu dengan perencaan topik (niche) apa yang akan dibahas di dalamnya. Topik blog harus dikuasai atau paling tidak ada ilmu tentangnya, agar dikemudian hari tidak kesulitan dalam menulis artikel. Selain itu, jika Anda benar-benar ahli dalam topik, Anda memiliki ciri khas tersendiri dari artikel yang Anda tulis, baik dari cara pemaparan dan gaya bahasa, yang sudah pasti berbeda dari blog manapun.
Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah topik blog campur atau khusus membahas satu topik saja?. Jika Anda hanya mengandalkan diri sendiri (bukan tim), sebaiknya pisah saja, satu blog untuk satu topik. Misalnya jika Anda paham lima topik, berarti Anda punya lima blog.
Alasannya begini, jika Anda membuat blog berdasarkan topik, Anda akan lebih mudah dan fokus dalam menulis. Misalnya, hari ini Anda memikirkan tulisan pada blog pertama, besok untuk blog kedua, dan seterusnya. Masing-masing blog tetap terisi artikel baru, tanpa Anda merasa bosan.
Selain itu pengunjung merasa puas, sebab artikel yang ia temukan sangat mendukung dari satu artikel ke artikel lain. Misalnya, blog Anda membahas tentang HTML dan pengunjung menemukan blog Anda dari judul; Tag ul pada html. Pada arsip blog, ia melihat artikel lain; tag ol, tag img, tag a.
Tetapi jika Anda mempunyai tim, tidak masalah topik blog dicampur. Misalnya Anda punya karyawan tiga orang, Anda bisa membuat satu atau dua topik untuk masing-masing karyawan. Logikanya seperti situs berita yang mempekerjakan banyak wartawan, meskipun kategori berita banyak, tetapi tetap terupdate setiap hari, karena masing-masing wartawan hanya fokus pada satu kategori berita.
^Baca juga: Pantau trending topic Twitter dan jadikan artikel.
No comments:
Post a Comment