Cinta datang tanpa aba-aba, ketika melihatnya timbul rasa suka. Jika dipikirkan, kita tidak pernah tahu mengapa demikian. Memang begitulah fitrah manusia, merasakan jatuh cinta. Tetapi mohon dibedakan dengan nafsu, sebab jika hanya nafsu belum tentu cinta, tetapi jika cinta maka terdapat dorongan nafsu, meskipun tidak seberapa.
Pria lebih mudah jatuh cinta daripada wanita, meskipun tidak valid 100%, tetapi secara umum seperti itu. Pria bisa jatuh cinta saat pandang pertama, tetapi wanita lebih lambat. Wanita lebih kepada perasaan, logika dan banyak pertimbangan lainnya. Jadi tidak heran wanita akan merasa kaget ketika pria yang baru dikenalnya langsung menyatakan cinta kepadanya. Wanita lebih melihat tindakan daripada ucapan belaka.
Lalu bagaimana menyikapi diri ketika jatuh cinta? Pertama, ketahui Anda tidak bisa menolak jatuh cinta, tetapi hanya perlu memaknainya dengan cara mengontrol diri Anda. Jangan hanya memikirkan dorongan nafsu, tetapi gunakan pikiran sehat. Sebab, jika nafsu yang dituruti, ia tidak memiliki batasan-batasan.
Dalam Islam, kita disuruh menjaga pandangan, dalam artian menjaga jarak antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim.
Jika Anda sedang jatuh cinta, coba pikirkan lagi dan tanyakan pada diri Anda, "apa yang mendorong saya jatuh cinta kepadanya?", "kalau saya katakan cinta kepadanya, apa rencana yang akan saya ambil?", "apakah sudah waktunya saya mencari pendamping hidup?", "apa gunanya saya katakan cinta kepadanya?", "apakah sudah tepat ia wanita yang saya impikan selama ini?".
Jika pertanyaan di atas belum bisa Anda jawab, lebih baik alihkan pikiran Anda dan sibukkan dengan aktitivas yang bermanfaat daripada hanya memikirkan dia. Masih banyak hal lain yang bisa Anda kerjakan daripada terjebak dalam lamunan, dan ketahuilah setan bisa masuk lewah celah ini. Membisikkan Anda rayuan manis untuk membisikan "udah pacaran saja dulu".
Tetapi jika Anda memang sudah siap berumah tangga, berarti tidak ada masalah. Tetapi pastikan wanita yang Anda sukai agamanya bagus, sebab Anda akan beruntung karenanya. Jika targetnya pria, pastikan agama dan akhlaknya bagus. Harta, kecantikan/ketampanan, dan garis keturunan itu nomor dua. Nomor pertama, pastikan agama dan akhlaknya bagus.
Bagaimana cara mengetahuinya? Anda bisa menyeledikinya dari temannya atau tetanggannya. Tidak masalah Anda menjadi detektif dadakan, toh ini tujuannya jangka panjang demi kebaikan Anda di masa mendatang. Jadi, mari bijak memaknai jatuh cinta, jangan sampai asal jatuh cinta.
^Baca juga: Teknik translate bahasa Inggris bagi seorang penulis.
No comments:
Post a Comment