Thursday, September 4, 2014

Penting Menanamkan Sifat Ikhlas dalam Hidup

Apa yang membuat seorang pegawai tetap bekerja disiplin meskipun tidak ada pimpinan di kantor? Apa yang membuat seseorang tidak bermaksiat meskipun dalam keadaan sendiri atau ramai? Apa yang membuat seorang pegawai tidak mau korupsi? Apa yang membuat seseorang jarang terlambat ke tempat kerja? Jawabannya adalah ikhlas. Apapun pekerjaan jika dikerjakan dengan ikhlas, maka semua terasa ringan.

Mengapa kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada kami, padahal kami sangat ingin agar Tuhan kami memasukkan kami ke dalam golongan orang-orang yang saleh ? (84). "Maka Allah memberi mereka pahala terhadap perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya. Dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya) (85). (Al Maa'idah: 84-85)

Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka (145). Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan(a) dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.  (146) (QS. An Nisaa': 145-146)

(a)= Berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

Sebaik-baik mata pencaharian ialah hasil keterampilan tangan seorang buruh apabila dia jujur (ikhlas). (HR. Ahmad)

Jika dia beribadah, maka dia telah menunaikan hak Allah dan ikhlas dalam beribadah hanya untuk Robbnya. Jika dia memberi nafkah pada keluarganya, maka dia melakukannya dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat. Jika dia berjual beli, maka dia akan melakukan dengan ikhlas dan senantiasa berharap untuk mendapatkan rezeki yang halal.

^Baca juga: Menulis judul baru dari ide sama.

No comments:

Post a Comment