Ilustrasi menulis. Credit: pexels.com |
Sebagai seorang pemuda, tanggung jawab dan tantangan begitu besar di masa depan yang kelak menjadi seorang suami. Para pemuda akan menjalani pernikahan dan berusaha membentuk keluarga bahagia. Tentu faktor finansial sangat diperlukan dalam berumah tangga. Seorang suami sebagai pencari nafkah harus bekerja keras untuk mencari rezeki yang halal.
Apapun profesinya tidak menjadi masalah, yang penting halal. Di sini yang kita singgung adalah profesi penulis (blogger).
Kita tahu, masa muda merupakan periode 'emas', pada saat itu tubuh sedang kuat-kuatnya, pikiran begitu 'liar' ingin menjadi 'ini-itu', buat 'ini-itu'. Sesuatu yang hal wajar karena semangat masih tinggi, fisik sehat meskipun terkadang dari segi modal terbatas. Tetapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak berkarya.
Jadi, saat Anda merasa bosan, malas, stres karena rutinitas menulis artikel, ingatlah Anda akan menikah dan harus mencari nafkah untuk istri. Beban berat ada dipundak Anda, maka buanglah jauh-jauh rasa malas itu dan bayangkanlah hal-hal indah tentang pernikahan, maka Anda akan bersemangat kembali.
Bagi yang sudah menikah, bagaimana? Seharusnya untuk yang sudah menikah tidak perlu dibahas lagi, tuntutan hidup sudah jelas di depan mata. Rasanya, memangdang istri dan anak-anak sudah cukup memacu kembali semangat ke level teratas.
No comments:
Post a Comment